Updating Results

Nokia Indonesia

  • 50,000 - 100,000 employees

Nokia Indonesia Graduate Programs & Internships

  • Retail & Consumer Goods
  • Technology

Gambaran perusahaan: Nokia Indonesia adalah perwakilan perusahaan Nokia di Indonesia yang dikenal luas dengan produknya smartphone merek Nokia.

Misi: Connecting People

Jumlah karyawan: Lebih dari 80.000 orang yang tersebar di berbagai belahan dunia

Terkenal dengan: Ponsel merek Nokia

Hal-hal terbaik: Lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan. Perusahaan sangat menghargai pegawai wanita, bahkan manajemen menyiapkan beberapa ruangan untuk ibu-ibu yang bekerja. WLB yang baik.

Hal-hal yang tidak begitu baik: Beban kerja tinggi saat perangkat atau layanan akan diluncurkan

Sekilas tentang Nokia Indonesia

Nokia adalah salah satu pembuat ponsel terkemuka di dunia. Perusahaan ini pertama kali memulai sejarahnya di kota Finlandia pada tahun 1865. Bisnis Nokia terdiri dari manufaktur dan layanan perangkat seluler, yang terutama menjalankan platform seluler Microsoft Windows, serta NAVTEQ (konten dan layanan peta digital). Nokia juga mengoperasikan Nokia Siemens Networks dalam kemitraan dengan Siemens yang berbasis di Munich; usaha patungan memegang posisi terkemuka di infrastruktur telekomunikasi dan pasar layanan. Dengan sebaran produk di lebih dari 160 negara, dengan pasar satu negara terbesarnya adalah Cina.

Sementara itu, jika berdasarkan wilayah kontinental, maka Eropa adalah penyumbang penjualan terbesar Nokia, menarik sekitar sepertiga dari seluruh total penjualannya. Sedangkan, bisnisnya di AS menghasilkan kurang dari 5% penjualan, di belakang enam negara lain berdasarkan persentase penjualan Nokia. Lokasi utama R&D dan pengembangan perangkat lunak berada di Cina, Finlandia, Jerman, dan AS.

Berdasarkan mata uang domestik, pendapatan Nokia tahun 2010 tumbuh sebesar 4%, tetapi penjualan tahun 2011 turun menjadi €38,7 miliar (sekitar $50 miliar), terendah sejak 2006. Sistem operasi Symbian warisan perusahaan terus dihantam mundur di pasar perangkat pintar oleh iOS Apple dan Android Google. Selain itu, kurangnya perangkat yang dapat mendukung dual SIM (kartu memori) juga berkontribusi pada penurunan penjualan ponsel Nokia.

Smartphone adalah pusat dari strategi Nokia. Setelah mendominasi pasar perangkat ponsel selama puluhan tahun dan bahkan menjadi brand yang melegenda, Nokia menghadapi persaingan yang semakin ketat baik di sisi perangkat maupun sisi sistem operasi. Sementara perusahaan masih menjadi tiga pemain teratas dalam perangkat (hanya di belakang Samsung Electronics dan Apple), OS Symbian-nya telah lama dikalahkan oleh dua raksasa utama.

Langkah kunci untuk mengatasi hal ini, pada tahun 2011 Nokia memulai kemitraan besar dengan Microsoft, yang mencakup peralihan dari Symbian untuk fokus pada OS smartphone Windows yang lebih kompetitif dari Microsoft. Perusahaan memperkirakan transisi itu akan memakan waktu sekitar dua tahun. Perusahaan semakin membuka jalan ini tahun itu dengan mengalihdayakan pengembangan perangkat lunak Symbian dan dukungannya ke Accenture, efektif hingga 2016, yang mencakup transfer 2.300 karyawan ke agen outsourcing. Kemitraan Nokia dengan Microsoft juga akan menyentuh perkembangan di bidang lain, seperti lokasi Nokia dan bisnis perdagangan.

Memperkuat kehadiran global Nokia Siemens Networks, khususnya di AS dan Jepang, perusahaan ini mengambil alih bisnis jaringan Motorola Solutions pada tahun 2011 dengan nilai hampir $1 miliar. Aset yang diakuisisi termasuk produk dan layanan GSM, CDMA, WCDMA, WiMAX, dan LTE perusahaan. Selain meningkatkan visibilitas global, pembelian tersebut juga meningkatkan posisinya dengan penyedia layanan seperti China Mobile, KDDI, Clearwire, Sprint, dan Verizon Wireless.

Untuk mendapatkan tempat di AS melawan pesaing perangkat sejenis, Nokia meningkatkan fokusnya pada bisnis handset intinya dengan menjual operasi modem nirkabelnya ke Renesas Electronics pada tahun 2010 dengan harga sekitar $200 juta. Kesepakatan itu termasuk transfer lebih dari 1.000 karyawan ke Renesas dan rencana kedua perusahaan untuk bekerja sama dalam mengembangkan teknologi modem berkecepatan tinggi.

Sebelumnya pada tahun 2010, perusahaan tersebut mendorong bisnis lokasi dan perdagangannya ketika mengakuisisi pembuat perangkat lunak pemetaan dan data geografis MetaCarta sebagai bagian dari investasi berkelanjutannya dalam teknologi untuk mendukung layanan seluler berbasis lokasi untuk telepon nirkabel. Juga pada tahun itu Nokia mengakuisisi Novarra, pengembang browser dan platform layanan untuk perangkat seluler. Nokia menggunakan perangkat lunak Novarra pada platform Seri 40-nya, dan produsen handset lainnya juga menggunakan produk perangkat lunak seluler Novarra. Kemudian membeli penyedia layanan pelacakan dan pelaporan aplikasi seluler yang berbasis di AS Motally untuk lebih meningkatkan fungsionalitas penjelajahan Web nirkabel dari perangkat selulernya.

Kultur dan Lingkungan Kerja

Secara global dan general, kultur perusahaan Nokia mendapat rating B dan C+, dimana 67% dari total review karyawan menilai perusahaan memiliki kultur yang baik dan kondusif untuk bekerja. Mayoritas karyawan wanita menilai budaya perusahaan Nokia sedikit lebih tinggi daripada pria, dengan wanita menilai budaya keseluruhan 66/100. Nilai ini menempatkan Nokia dalam jajaran 35% teratas dari perusahaan global lainnya yang sejenis.

Sementara di Indonesia sendiri, Nokia mendapat rating baik dari karyawan maupun mantan karyawannya dengan mayoritas memberikan nilai 5 dari skala 1-5. Mayoritas menyatakan lingkungan kerja yang nyaman, fasilitas kerja yang memadai, training yang bagus sesuai dengan kebutuhan karyawan untuk pengembangan karirnya.

Proses Rekrutmen

Berikut adalah tahapan proses rekrutmen karyawan di Nokia Indonesia berdasar pengalaman yang didapat karyawan dan dibagikan di media online:

  • Seleksi Administrasi - Dimulai dari tahap dimana Anda memasukkan lamaran yang mana kemudian akan melalui proses reviewing atau screening oleh tim HR
  • Tes Tulis Psikotest dan Tes Tulis Teknis
  • Interview User dan HRD
  • Tes Kesehatan
  • Offering

Prospek Karir

Nokia dianggap memberikan penghargaan yang baik dan kompetitif terhadap karyawan baik dari segi materi berupa gaji dan tunjangan, maupun fasilitas lain untuk karyawan serta pengembangan dan pelatihan skills yang meningkatkan potensi karyawan. Inilah salah satu alasannya sehingga tak sedikit karyawan yang mengalami PHK dari Nokia tetap bisa survive dengan baik dan menilai perusahaan dengan baik. Meskipun demikian, ada juga yang mengeluhkan sistem kontrak dimana karyawan dikontrak selama 3 bulan dan sewaktu-waktu bisa dicut sehingga menimbulkan kekhawatiran. Akan tetapi ini kembali lagi pada kinerja karyawan yang bersangkutan.

Remunerasi

Mengenai besaran gaji karyawan di perusahaan Nokia Indonesia, rata-rata nilai gajinya adalah IDR 5.470.000 per bulan, dengan nominal terendah pada angka IDR 1.500.000 per bulan dan tertinggi pada angka IDR 34.000.000 per bulan. Sementara berdasar posisi, misalnya, diketahui rata-rata gaji Finance / Akunting Assistant Manager/Junior Manager adalah IDR 15.380.000 per bulan. Sementara, tanpa menyebutkan jumlah secara spesifik, mayoritas karyawan di Nokia Indonesia menyatakan perusahaan memberikan gaji yang tinggi sesuai posisi dan level jabatan.

Benefit Karyawan

Libur dan cuti

✅ Bonus cuti tahunan

Keuangan & kontrak

✅ Pegawai tetap

⛔ Bonus awal kerja

✅ Bonus tahunan

✅ Tunjangan transportasi

⛔ Saham perusahaan

Fleksibilitas

⛔ Kerja full remote 

✅ Kerja partial remote 

✅ Jam kerja flexible 

Keluarga & kesehatan

⛔ Penitipan anak

✅ Sarana olahraga

⛔ Ramah hewan peliharaan

✅ Work-Life Balance

Asuransi

✅ Rawat Inap

✅ Rawat Jalan

✅ Dental

✅ Kehamilan/Persalinan

Keuntungan tambahan

✅ Kopi/teh

✅ Printing

✅ Internet

✅ Casual Attire

✅ Travelling abroad (for some positions)

Jobs & Opportunities

Locations With Jobs & Opportunities
  • Jakarta Selatan
Hiring candidates with qualifications in
B
Business & Management
C
Creative Arts
E
Engineering & Mathematics
I
IT & Computer Science
L
Law, Legal Studies & Justice
M
Medical & Health Sciences